Tujuan Belajar:
1. Memahami mengapa laporan keuangan memiliki
potensi untuk menyesatkan selama periode perubahan harga.
2. Mengetahui istilah-istilah akuntansi
inflasi dan memahami pengaruh penyesuaian harga terhadap laporan keuangan.
3. Menentukan perbedaan model akuntansi biaya
terkini dan konvensional.
4. Menjelaskan perbedaan akuntansi inflasi di
AS, Inggris, dan
Brasil.
5. Memahami pelaporan keuangan dalam
perekonomian
hiperinflasi.
6. Mengetahui apakah dolar konstan atau biaya
kini lebih baik
untuk mengukur pengaruh inflasi.
7. Definisi penurunan ganda (double dip)
dan menjelaskan cara penangannya.
Pembuka
Fluktuasi nilai mata uang dan perubahan harga uang atas
barang dan jasa merupakan karakteristik yang tak terpisahkan dalam bisnis
internasional
Para analis keuangan harus memahami cara untuk penentuan dan
penyesuaian perubahan harga
Definisi Perubahan Harga
- Perubahan harga umum
Inflasi
Deflasi
- Perubahan harga spesifik
- Perlu memahami istilah akuntansi inflasi
Lap. Keuangan dan Perubahan Harga
Selama periode inflasi, Lap. Keuangan bisa menyesatkan
Nilai aktiva rendah beban rendah laba tinggi
Lalu akan berdampak pada pajak, deviden, gaji dan upah, dan
kebijakan perusahaan
Ketidakakuratan ini akan mendistorsi:
1. Proyeksi keuangan
2. Anggaran
3. Kinerja
Jenis Penyesuaian Inflasi
Penyesuaian tingkat harga umum
a. Indeks harga
b. Penggunaan indeks harga
c. Obyek penyesuaian tingkat harga umum
Penyesuaian biaya
kini
a. Aktiva tetap dinilai berdasarkan biaya kini
b. Laba adalah resources yg bisa diditribusikan dalam
suatu periode
Sudut pandang terhadap Akuntansi Inflasi
- Beberapa negara mencoba metode akuntansi inflasi yang berbeda-beda.
- AS pada tahun 1979 melalui FSAB mengeluarkan SFAS 33 tentang pelaporan keuangan dan perubahan harga dan SFAS 89 melaporkan pengaruh atas harga yang berubah.
- Inggris melalui ASC menerbitkan SSAP 16 untuk metode pelaporan akun-akun yang disesuaikan karena inflasi.
- Akuntansi inflasi di Brasil menentukan bahwa penyesuaian inflasi aktiva permanen dan ekuitas disajikan bersih dan terpisah dengan laba kini.
ASC (Accounting Standard Committee), SSAP (Statement of
Standard Accounting Practices)
Badan Standar Akuntansi Internasional
- International Accounting Standards Board (IASB) menyatakan dalam International Accounting Standards (IAS) 29 tentang Pelaporan Keuangan dalam Perekonomian Hiperinflasi.
- Perusahaan yang melakukan pelaporan harus mengungkapkan: Fakta, Kerangka dasar penilaian aktiva, Identitas dan tingkat indeks harga, dan Keuntungan/kerugian moneter.
Isu-isu Tentang Inflasi
- Perlakuan keuntungan dan kerugian inflasi.
- Keuntungan dan kerugian Kepemilikan.
- Akuntansi untuk inflasi di luar negeri.
- Menghindari kejatuhan ganda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar