Minggu, 13 Mei 2012

BAB 1 : PENDAHULUAN


Tujuan Belajar:
1. Menjelaskan dan memahami bagaimana Akuntansi  
   Internasional berbeda dengan akuntansi lainnya.
2. Menjelaskan dan memahami bagaimana Akuntansi  
   Internasional terbagi menjadi tiga bidang yg luas.
3.  Mengetahui sejarah dan Akuntansi Internasional dan trend
   kebijakan sektor keuangan nasional.
4.   Memahami peran akuntansi dalam bidang usaha dan  
   pasar modal global.

Perbedaan Akuntansi Internasional dengan Akuntansi lain
Akuntansi Internasional
1.  Yang dilaporkan adalah perusahaan multinasional (multinational company – MNC).
2.  Operasi transaksi melintasi batas-batas negara.
3.  Pelaporan ditujukan kepada pengguna yang berlokasi di negara selain negara perusahaan. 

Tiga Bidang Cakupan Akuntansi Internasional
  1. Pengukuran.
  2. Pengungkapan.
  3. Auditing. 

Sejarah Akuntansi Internasional (1)
1. Italia (abad ke-14 dan 15). Digunakan sistem Double bookeeping Entry.
2. Dari “pembukuan ala Italia”, beralih ke Jerman membantu para pedagang zaman Fugger dan Kelompok Hanseatik.
3. Filsuf bisnis Belanda mempertajam cara menghitung pendapatan.
4. Aparat pemerintah Perancis menemukan keuntungan dan diterapkan dalam sistem perencanaan dan akuntabilitas pemerintah.

Sejarah Akuntansi Internasional (2)
1. Sistem Double bookeeping Entry mempengaruhi kepentingan bisnis negara Inggris dan koloninya.
2. Tahun 1850 di Skotlandia terbentuk suatu komunitas profesi akuntan publik.
3. Tahun 1870 di Inggris juga lahir suatu komunitas profesi akuntan publik.
4. Dari Inggris praktek akuntansi menyebar ke seluruh Amerika Utara dan wilayah persemakmuran.

Sejarah Akuntansi Internasional (3)
1. Sistem akuntansi Belanda masuk ke Indonesia.
2. Sistem akuntansi Perancis menemukan tempatnya di Polinesia dan Afrika.
3. Sistem akuntansi Jerman berpengaruh di Jepang, Swedia, dan Rusia.

Sejarah Akuntansi Internasional (4)
1. Abad ke-20 Akuntansi tumbuh di Amerika Serikat dan menjadi suatu disiplin ilmu di Universitas.
2. Setelah PD-II, sistem akuntansi semakin pesat tumbuh di dunia barat, terutama Jerman dan Jepang.

Trend Akuntansi Internasional
1. Akuntansi banyak digunakan diberbagai negara, tetapi masing-masing negara menerapkan dengan standar dan praktek akuntansi yang sesuai dengan hukum nasional.
2. Terakhir, hingga saat ini terus diupayakan untuk mempersempit perbedaan dalam pengukuran, pengungkapan, dan Auditing.





                                                               Akuntansi Global

Peran Akuntansi dalam Perdagangan dan Arus Modal
1. Mempelajari Akuntansi Internasional merupakan salah satu upaya mengurangi perbedaan cara pandang terhadap akuntansi.
2. Semua negara cenderung mengurangi hambatan perdagangan dan pengendalian modal/investasi.
3. Kemajuan IT menyebabkan perubahan yang radikal dalam sistem ekonomi, produksi dan distribusi.

Pertumbuhan dan Penyebaran Operasi Perusahaan Multinasional (1)
1. Perdagangan saat ini tidak lagi hanya bersifat bilateral atau regional, tetapi benar-benar sudah bersifat global.
2. Permasalahan akuntansi semakin nyata dalam kegiatan ekspor import, yaitu akuntansi untuk transaksi valuta
3. Saat ini menjadi hal yang lazim perusahaan mendirikan sistem manufaktur dan distribusi di luar negeri (afiliasi) atau usaha patungan (aliansi strategis).

Pertumbuhan dan Penyebaran Operasi Perusahaan Multinasional (2)
1. MNC (multinaional corporation) mencari lokasi investasi di negara-negara yang sedang berkembang.
2. Sebuah perusahaan MNC dituntut membuat laporan ke seluruh investor (pemilik) domestik maupun internasional.
3. Manajer dan akuntan perusahaan MNC harus mempertimbangkan banyak aspek dalam laporan keuangan konsolidasi, seperti: GAAP, lingkungan sosial ekonomi, tingkat inflasi, nilai tukar, sistem perpajakan, dan sebagainya.

Fenomena Kompetisi Global
1. Kompetisi global mendorong akuntansi internasional berperan penting.
2. Standar baru yang melampaui batas-batas negara menjadi hal yang wajar digunakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar