Tujuan Belajar:
1. Memahami perbedaan harmonisasi dan
standarisasi yang berlaku dalam standar akuntansi.
2. Menjelaskan pro dan kontra harmonisasi standar akuntansi internasional.
Memahami arti rekonsiliasi dan pengakuan bersama (timbal balik) terhadap perbedaan standar akuntansi. Mengidentifikasi organisasi yang mempromosikan hormonisasi dan memiliki peran penting dalam penetapan standar akuntansi internasional.
Mendeskripsikan pendekatan baru Uni Eropa dan mengaitkannya dengan integrasi pasar keuangan Eropa.
2. Menjelaskan pro dan kontra harmonisasi standar akuntansi internasional.
Memahami arti rekonsiliasi dan pengakuan bersama (timbal balik) terhadap perbedaan standar akuntansi. Mengidentifikasi organisasi yang mempromosikan hormonisasi dan memiliki peran penting dalam penetapan standar akuntansi internasional.
Mendeskripsikan pendekatan baru Uni Eropa dan mengaitkannya dengan integrasi pasar keuangan Eropa.
Pembuka
-
Harmonisasi merupakan proses untuk meningkatkan
kompatibel (kesesuaian) praktek akuntansi
yang berasal
dari berbagai negara.
-
Harmonisasi dan Standarisasi
-
Komparabilitas.
-
Harmonisasi akuntansi mencakup:
1.
Standar akuntansi (pengukuran dan pengungkapan)
2.
Pengungkapan oleh perusahaan publik tentang
penawaran surat berharga dan pencatatan di bursa efek.
3.
Standar audit
Survei Harmonisasi Internasional
1. Keuntungan
Harmonisasi Internasional.
2. Kritik
atas Standar Internasional.
3. Rekonsiliasi
dan Pengakuan Bersama.
4. Penerapan
standar Internasional.
Peristiwa Penting
Penentuan Standar Akuntansi Internasional
1959 – Jacob Kraayenhoft, pendiri firma akuntan di Eropa mendorong
dimulainya pembuatan standar akuntansi internasional.
…………………………
1973 – International Accounting Standard Committee (IASC)
didirikan.
2001 – International Accounting Standard Board (IASB)
menggantikan IASC.
Dan seterusnya
Organisasi
Internasional Pendorong Harmonisasi Akuntansi
1. International
Accounting Standard Board (IASB).
2. Komisi
Uni Eropa (EU).
3. Organisasi
International Komisi Pasar Modal (IOSCO).
4. International
Federation of Accountant (IFAC).
5. Kelompok
kerja ahli pemerintah PBB dalam ISAR dan UNTACD.
6. Kelompok
kerja dalam OECD.
Badan Standar Akuntansi
Internasional
Tujuan International Accounting Standard Board – IASB (dahulu
IASC):
1. Mengembangkan
standar akuntansi global.
2. Mendorong
penggunaan dan penerapan standar.
3. Membawa
konvergensi standar akuntansi nasional dan internasional.
Standar Inti IASC dan Persetujuan IOSCO
Struktur baru IASB
1. Badan
wali.
2. Dewan
IASB.
3. Dewan
Penasehat Standar.
4. Komite
Interpretasi Pelaporan Keuangan Internasional (IFRIC)
Badan Standar Akuntansi
Internasional (Lanjut)
-
Pengakuan
dan Dukungan bagi IASB
-
Respon
Komisi Pasar Modal AS terhadap IFRS
-
Perbandingan
IFRS dan Prinsip Akuntansi Komperhensif Lain
Uni Eropa (EU)
-
Direktif
keempat, Ketujuh, dan Kedelapan
-
Upaya
Harmonisasi EU
-
Pendekatan
Baru EU dan Integrasi Pasar Uang Eropa
-
Organisasi
Internasional Komisi Pasar Modal (IOSCO)
-
Federasi
InternaSional Akuntan (IFAC)
-
Kelompok
Kerja Antar Pemerintah PBB untuk pakar dalam Standar Internasional Akuntansi -dan
Pelaporan (ISAR)
-
Organisasi
untuk kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar